Corona semakin mendekat memang terlihat demikian adanya. Saya pun tidak kaget di saat mendengar kabar bahwa tetangga berjarak satu blok sebelah ada yang terjangkit COVID-19. Dan mereka satu keluarga sehingga harus dibawa ke rumah sakit tempat merawat pasien COVID-19. Walaupun Alhamdulillah sekarang tetangga saya tersebut sudah bisa kembali ke rumah mereka.
Beberapa bulan lalu tetangga beserta keluarganya seisi rumah juga terkena virus ini namun berada jauh dengan blok saya berada. Saya pun masih merasa tenang karena jarak yang terbilang jauh rasanya seperti virus tidak akan berani mendekat.
Ternyata dugaan saya selama ini salah karena terpapar virus bukan soal jauh dekat namun seberapa tahan daya tahan tubuh kita dalam merespon serangan tersebut.
Mengapa Corona Semakin Mendekat?
Menurut situs www.suara.com mengapa jumlah kematian di Indonesia akibat COVID-19 semakin tinggi dalam dijelaskan sebagai berikut :
- Penuhnya rumah sakit tempat rujukan pasien dengan diagnosis COVID-19 sehingga pasien tersebut tidak mendapatkan penanganan yang cepat.
- Bagaimana kondisi kesehatan si pasien itu sendiri dan faktor-faktor di baliknya seperti usia dan penyakit bawaan.
Saya sempat bertanya kepada diri sendiri mengapa seakan-akan virus ini semakin dekat dengan kita. Apakah karena telah diterapkannya new normal sehingga masyarakat bebas untuk bepergian asalkan sudah menggunakan masker dan hand sanitizer.
Sebenarnya saya sedikit kecewa dengan beberapa public figure yang mengupload foto mereka sedang berlibur di saat pandemi. Saya tidak peduli seberapa besar kemampuan financial mereka ketika melakukan piknik di luar kota namun yang saya pedulikan adalah bagaimana para follower public figure tersebut akan berpikiran bahwa sudah cukup aman untuk bepergian di saat pandemi.
Ada baiknya para public figure menahan diri untuk tidak memposting sesuatu yang bisa diikuti oleh masyarakat. Namun lagi-lagi semua itu dilakukan demi konten. Tidak ada yang salah ataupun benar, yang ada hanyalah cara kita menyaring seluruh informasi agar tidak ditelan mentah-mentah.
Saya merasa miris ketika melihat beranda di Instagram terlihat beberapa kegiatan masyarakat berkumpul yang minim dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebut saja resepsi pernikahan, liburan bersama keluarga besar sampai membludaknya pengunjung mall dan beberapa pusat perbelanjaan.
Mungkin saat ini saya termasuk salah satu individu yang maniak terhadap hand sanitizer. Sedikit-sedikit pakai hand sanitizer, mulai dari memegang uang, menutup pagar sampai membeli sayur di pasar. Rasanya kurang afhol juga tidak menggunakan cairan antiseptik tersebut kemana pun saya pergi
Adapun bagi kita yang belum terinfeksi virus corona sebaik melakukan pencegahan antara lain :
- Disiplin dalam menjaga jarak
- Usahakan tidak sering datang ke tempat keramaian
- Mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga daya tahan tubuh
Yuk teman, jangan tunggu sampai reaktif ya baru kalian melakukan tindak pengobatan. Percayalah, menjadi reaktif COVID-19 itu tidak enak karena saya pernah mengalaminya.
Jangan tunggu corona semakin mendekat sebab kalau sudah dekat kalian akan sulit mengusirnya jauh-jauh.
Posting Komentar untuk "Jaga Jarak! Corona Semakin Mendekat"