Sebagai orang tua, pendidikan untuk anak sangatlah penting apalagi hal itu untuk masa depan sang anak. Orang tua mana yang ingin anaknya gagal. Tentu tidak kan!
Salah satunya dalam memilih perguruan tinggi untuk buah hati tercinta. Pada umumnya anak akan mencoba peruntungan kuliah di perguruan tinggi negeri sebelum melirik perguruan tinggi swasta.
Ada beberapa alasan anak memilih perguruan tinggi negeri antara lain:
- Biaya pendidikan yang relatif terjangkau
Sebelum tahun 2010an memang berkuliah di Umiversitas negeri itu biayanya murah dam terjangkau. Namun semakin kesini ada beberapa orang yang beranggapan jika kuliah di kampus negeri sudah tidak ada bedanya dengan kuliah di kampus swasta.
- Gengsi di mata teman-teman
Siapa coba yang tidak bangga ketika anak memakai jas almamater berwarna kuning kebanggam salah satu universitas negeri di Ibukota. Atau ketika anak diterima di salah satu fakultas yang melahirkan banyak politisi unggul Indonesia. Selain si anak sendiri yang bangga, orang tua pun ikut bangga donk ya anaknya bisa mengharumkan nama keluarga.
- Dipercaya mudah mendapat pekerjaan
Point ini sebenarnya tidak sepenuhnya benar karena semua orang bisa bekerja tanpa memandang latar belakang Umiversitas tempat dia menuntut ilmu. Mungkin iya jika di tahun 1980an banyak lulusan universitas negeri yang mendapat pekerjaan dengan mudah. Namun coba lihat di tahun tersebut berapa jumlah perguruan tinggi swastanya.
Memutuskan Untuk Berkuliah di Perguruan Tinggi Swasta
Walau sebagian besar calon mahasiswa lebih banyak membidik perguruan tinggi negeri, namun tak sedikit yang justru ingin berkuliah di kampus swasta. Berikut pertimbangannya:
- Tidak ingin ribet
Kita tahu bahwa untuk bisa meraih kursi bergengsi di perguruan tinggi negeri biasanya ada beberapa tahap yang harus dilewati. Beruntungnya sekarang sudah terakses internet semuanya hingga tak perlu mengantri seperti zaman saya mendaftar di perguruan tinggi negeri.
- Sudah mengincar perguruan tinggi swasta sejak lama
Ada beberapa calon mahasiswa yang sebenarnya sudah memiliki keinginan kuliah di kampus swasta itu. Biasanya dikarenakan kampus tersebut banyak melakukan promosi-promosi di media sosial dan datang ke sekolah-sekolah.
- Banyak teman yang rencana berkuliah di perguruan tinggi swasta tersebut
Faktor ikut-ikutan kadang berpengaruh pada diri anak yang ingin kuliah. Walau mungkin probabilitasnya sangat kecil ya.
- Ada keluarga yang bisa memberi keringanan dalam biaya pendidikan di universitas swasta itu
Saya jadi teringat dua puluh dua tahun lalu saya ditawari berkuliah di salah satu kampus swasta oleh saudara dan ditawarkan akan mendapat keringanan dengan menggunakan jabatan beliau. Namun di kala itu saya memang yang masih terikat idealisme anak muda sehingga menolak halus tawaran tersebut.
Posting Komentar untuk "Memilih Perguruan Tinggi Swasta Untuk Anak"