Internet merupakan salah satu kebutuhan pokok yang kita perlukan di zaman modern saat ini. Selayaknya kebutuhan pokok, maka apabila terjadi disfungsi yang berakibat tidak berfungsinya jaringan, maka tentu kita akan bingung karena tak bisa beraktivitas.
Sebagai contoh ketika beberapa minggu lalu salah satu layanan provider mengalami kerusakan maka tentu saja sebagian masyarakat yang menggunakan jasa provider tersebut mengalami kendala dalam bekerja.
Ada banyak istilah dalam dunia internet yang tidak kita ketahui salah satunya internet if things. Apa itu internet of things, mari kita cari tahu melalui penjelasan berikut. Internet of things merupakan sistem yang berkemampuan dalam mengirimkan data melalui jaringan khusus tanpa bantuan manusia.
Internet of Things tidak memerlukan bantuan antara sesama manusia untuk mengoperasikan data atau juga bantuan manusia ke komputer dalam pemindahan data. Sistem IoT terdiri dari beberapa device, sebut saja:
- Computational device
- Digital device
- Mechanical
Apa itu iot dan contohnya mungkin bagi saya dan kalian hal ini masih awam sekali. Namun jika kita membaca dari berbagai literatur. Namun pada kesempatan kali ini saya ingin mengajak kalian semua untuk menambah wawasan bersama-sama termasuk juga untuk saya pribadi.
IoT sendiri merupakan istilah penggunaan internet yang bersifat mobile dan digabungkan dalam segala aktivitas kehidupan sehari-hari. Contoh IoT misalnya saja seperti smart Air Conditioner, lampu pintar atau smart lamp, smart watch dan segala alat yang diperasikan hanya dengan interaksi sesama device atau perangkat.
Jadi misalnya di rumah kita segala sesuatunya sudah dikendalikan secara otomatis oleh mesin atau alat maka dapat dikatakan kita sudah mengaplikasikan IoT dalam kehidupan sehari-hari.
IoT sendiri sebenarnya ditemukan sekitar tahun 1832 dan berkembang sampai sekarang. Awalnya merupakan konsep electromagnetic telegraph dan seiring berjalannya waktu dikembangkan dalam seluruh infrastruktur masyarakat di dunia.
Komponen Pendukung Terintegrasinya IoT
Internet of things dapat beroperasi apabila terdiri dari beberapa komponen berikut:
1. Konektivitas atau Hubungan
Iot tanpa adanya hubungan diantara keseluruhan jaringan tidak akan dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Sehingga dalam hal ini suatu teknologi dikatakan sebagai Internet Of Things apabila ada konektivitas diantara keseluruhan jaringan.
2. Device
Device atau yang dalam bahasa Indonesia disebut perangkat merupakan salah satu komponen yang mutlak ada dalam Internet of Things. Jika tidak ada perangkat yang tersambung maka secara otomatis suatu benda tidak akan dapat beroperasi.
3. Sensor
Saya ambil contoh dengan dimilikinya smart lamp di beberapa rumah tinggal tidak perlu membuat pemilik rumah kuatir apabila harus meninggalkan rumah dalam jangka waktu lama. Cukup gunakan teknologi IoT untuk mengatur pencahayaan rumah yang mereka tinggalkan.
Tentu saja pencahayaan ini bisa diatur oleh pemilik rumah walau berada di luar kota sekalipun dengan sistem sensor yang dimiliki oleh IoT.
4. Kecerdasan Buatan
Zaman sudah banyak berubah termasuk dalam bidang teknologi sehingga manusia pun bisa menciptakan kecerdasan buatan pada teknololgi yang mereka ciptakan. Contohnya saja robot yang diciptakan oleh manusia tentu akan bergerak sesuai perintah sang pemilik robot tersebut. Ini yang dinamakan kecerdasan buatan dimana mendukung segala aktivitas yang dilakukan manusia sehari-hari.
Telkom Menyediakan Solusi End to End IOT
Salah satu provider yang siap untuk mendukung dan menyediakan solusi Internet of Things (IoT) dalam upaya transformasi digital hampir di segala infrastruktur adalah Telkom. IoT merupakan sebuah peluang bisnis yang bisa berkembang di masa depan mengingat hampir seluruh penduduk dunia menginginkan hal yang praktis dalam aktivitas sehari-hari.
Telkom akan menyediakan solusi end to end IoT baik dari segi infrastruktur, device, serta platform IoT Antares beserta jaringan LoRaWAN. Adapun LoRaWAN sendiri memiliki kepanjangan dari Long Range Wide Area Network.
LoRa sendiri merupakan salah satu bentuk komunikasi nirkabel yang menawarkan kelebihan komunikasi jarak jauh dan berdaya rendah. Hal ini tentu saja akan menghemat biaya dalam penggunaan daya.
Demikian ulasan singkat saya mengenai apa itu Internet of Things dalam kehidupan sehari-hari dan Telkom sebagai provider yang mendukung IoT sudah terkoneksi di sebagian besar wilayah yang ad adi Indonesia.
kukira tadi itu dibacanya lot kayak di bursa saham itu ternyata IoT. hihi. baru dengar nih teknologi yang satu ini tapi kalau dari pengaplikasiannya kayak rumah yang canggih gitu ya yang tinggal tepuk tangan ac sama lampu nyala sendiri?
BalasHapus