Jangan asal memilih obat batuk pilek bayi untuk buah hati Anda. Hal ini dikarenakan kita tidak tahu bahan aktif apa yang terkandung di dalam obat batuk pilek tersebut.
Sebagai orang tua pastinya sedih sekali manakala anak yang masih bayi terkena sakit terutama batuk dan pilek. Kita saja sebagai orang dewasa akan merasa tidak nyaman apabila terserang batuk pilek. Hidung dan tenggorokan akan terasa tidak nyaman digunakan untuk bernafas dan juga menelan.
Sebenarnya mengapa bayi bisa terserang batuk dan pilek, berikut alasannya:
- Tertular dari kedua orang tuanya.
- Terserang infeksi pada saluran pernafasan
- Terserang alergi dikarenakan imunitas pada bayi belum terbentuk sempurna.
Bayi pastinya akan rewel manakala terserang penyakit. Beberapa kondisi bayi yang membuat panik orang tua di saat sedang batu pilek antara lain:
- Bayi mengalami kesulitan bernafas
- Tidak mau menyusui serta konsumsi makanan penunjang lainnya.
- Bayi batuk pilek disertai demam hingga suhu tubuhnya di atas 37 derajat Celcius.
- Bayi menjadi sangat rewel dan matanya merah akibat batuk pilek.
Tentu saja jika bayi sudah terserang batuk pilek maka tidak ada yang bisa dilakukan oleh kedua orang tua selain mengobati dan juga menyembuhkan.
Ayah dan bunda dapat segera membawa bayi mereka ke dokter spesialis anak terdekat. Konsultasikan mengenai batuk pilek yang sedang diderita si kecil.
Selain itu tentunya orang tua harus tetap tenang manakala di kecil sedang sakit. Jangan panik dan baca literatur sebanyak-banyaknya tentang apa yang harus dilakukan manakala bayi sedang sakit.
Berikut tips sederhana dari saya bagaimana mengatasi batuk pilek pada bayi:
- Memberikan ASI kepada bayi dengan harapan bisa meningkatkan kekebalan tubuh pada bayi.
Saya yakin bayi pun akan merasakan hal yang sama dengan orang dewasa ketika sedang sakit. Bisa jadi selama sakit, bayi enggan minum ASI maupun susu formula.
Namun ASI maupun susu formula merupakan komponen penting dalam masa pertumbuhan bayi serta pemulihan di kala sakit. Walaupun bayi rewel dan tidak ingin minum ASI, usahakan Anda sebagai orang tua selalu memberikan ASI kepada bayi secara terus menerus dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
Hal ini agar bayi selalu mendapat asupan nutrisi bahkan di saat sakit sekalipun.
- Memberikan air putih hangat kepada bayi dan diminumkan secara perlahan. Dengan demikian maka secara perlahan akan meminimalkan batuk pada bayi.
Batuk pilek yang diderita oleh bayi maupun orang dewasa pasti akan menimbulkan rasa tidak nyaman, utamanya di hidung dan tenggorokan. Karena kita manusia dewasa sehingga sudah bisa mengatakan bagian mana yang sakit sementara bayi belum bisa berbicara.
Setidaknya sebagai orang tua kita harus peka di saat bayi sedang batuk pilek. Walaupun susu formula hangat pun cukup memberikan rasa nyaman di tenggorokan bayi yang sedang batuk pilek, namun tak ada salahnya jika sesekali Anda memberikan air putih hangat juga kepada bayi.
Jangan mencampur air putih hangat tersebut dengan madu, karena anak di bawah usia 1 tahun tidak disarankan mengonsumsi madu. Madu disinyalir dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada bayi di bawah 1 tahun.
- Memberikan uap hangat pada bayi agar lendir dapat keluar dari hidung dan tenggorokan.
Saya jadi teringat ketika kecil, orang tua saya bercerita jika anaknya batuk pilek maka mereka akan sukarela menghisap lendir yang mengganggu jalan pernafasan buah hati.
Tentu saja zaman sekarang banyak peralatan canggih yang dapat menggantikan tindakan manual dari orang tua tersebut. Gunakan nebulizer pada bayi untuk mengeluarkan lendir yang mengganggu hidung dan tenggorokan.
Penutup
Demikian sedikit tips dari saya bagaimana mengatasi batuk pilek pada bayi. Tentunya setiap orang tua memiliki cara tersendiri dalam pengobatan bayi yang sedang batuk pilek.
Namun tak ada salahnya jika saya berbagi tips sederhana ini, agar bisa dilakukan juga oleh orang tua lainnya.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Tips Mengatasi Batuk Pilek Pada Bayi"