Sebagai ibu rumah tangga, memasak adalah rutinitas yang harus saya lakukan. Meskipun saya akui, tidak setiap hari memasak namun minimal saya berusaha menyajikan hidangan terbaik untuk keluarga di rumah. Mengapa sih saya wajib menyajikan hidangan terbaik untuk keluarga, berikut alasannya:
1. Agar anggota keluarga lebih betah di rumah
Saya pernah mendengar teman curhat bahwa anak-anaknya tidak betah di rumah karena teman saya itu tidak pernah masak di rumah. Maklumlah, teman saya kerjanya kadang suka overtime sehingga tidak sempat memasak untuk anggota keluarga.
Saya yang mendengar curhat teman langsung jadi berpikir mengenai kondisi di rumah. Dan saya pun bertekad walau tidak sering, namun berusaha untuk memasak untuk seluruh anggota keluarga agar mereka jadi betah di rumah.
2. Menghangatkan suasana di dalam rumah
Percayakah kalian bahwa makanan bisa menghangatkan suasana dalam keluarga. Dengan memasak makanan yang enak dan unik, maka seluruh anggota keluarga bisa berkumpul menjadi satu di meja makan. Tentunya sembari makan, seluruh anggota keluarga bisa saling bercerita, satu sama lainnya sembari menikmati makan malam misalnya.
3. Menghemat pengeluaran
Dengan membiasakan diri masak di rumah, tentu saja pengeluaran untuk membeli makanan di luar akan berkurang. Kita bisa mengalokasikan dana tersebut untuk keperluan lain yang lebih penting misalnya. Selain itu pula, makan di rumah lebih bergizi dan sehat untuk seluruh anggota keluarga daripada harus jajan di luar sana.
Lalu bagaimana sih agar seluruh anggota keluarga doyan dengan masakan yang kita masak? Tentu harus ada triknya donk. Kita sebagai ibu rumah tangga harus pintar-pintar mengemas masakan menjadi suatu yang ditunggu-tunggu oleh anggota keluarga lainnya. Berikut trik dari saya agar menghasilkan masakan yang ditunggu-tunggu bagi seluruh anggota keluarga di rumah:
1. Berkreasi Masakan yang Berbeda Setiap Harinya
Kalau bisa dan memungkinkan dari segi waktu, cobalah untuk tidak memasak menu yang sama hampir setiap hari. Minimal 3 kali dalam seminggu masaklah makanan yang berbeda agar anggota keluarga tidak bosan. Saat ini banyak sekali situs yang menyediakan resep untuk mekan sehari-hari.
Anda bisa melihatnya di internet atau media sosial berbagai menu baru yang banyak dijadikan bisnis kuliner dan tidak akan ada habisnya. Jika dirasa cocok di lidah anggota keluarga, maka tak ada salahnya kreasikan masakan tersebut untuk hidangan, siapa tahu malah menjadi bisa buka usaha masakan keluarga.
2. Bertanya Pada Anggota Keluarga Ingin Makan Apa
Hendaknya kita sebagai ibu rumah tangga bertanya mengenai keinginan untuk makan apa pada seluruh anggota keluarga seperti anak dan suami. Hal itu penting untuk ditanyakan. Tentu saja jika kita masak makanan yang diinginkan oleh anak dan ternyata habis tak bersisa, maka akan ada kepuasan batin sehingga akan lebih semangat menciptakan kreasi masakan berikutnya.
3. Pakai Omela Krimer Kental Manis
Lho kok bisa Omela krimer kental manis dijadikan sebagai bahan pelengkap masakan? Gimana nanti hasil akhirnya? Apa keluarga saya akan cocok? Tenang, ternyata Omela krimer kental manis sudah teruji kok dalam pembuatan masakan sehari-hari, dan hasilnya sangat pas di lidah. Karena Omela memiliki rasa gurih dan lezat, dapat digunakan untuk penambah kenikmatan berbagai minuman, penganan dan masakan.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi menu masakan baru yang sudah saya coba dan praktikkan di rumah. Hasilnya, seluruh anggota keluarga sangat lahap makan dan ingin dibuatkan menu sama keesokan harinya. Tentu tidak lupa menambahkan Omela dalam setiap masakan. Dengan Omela, masakan dan minuman jadi luar biasa, aroma menggugah selera, tekstur menggiurkan mata, dan rasa nikmat istimewa. Ayo coba Omela, dapatkan pujian berlimpah!
Ayam Suwir With Omela, Hidangan Menggoda Untuk Seluruh Anggota Keluarga
Suami saya suka banget dengan segala olahan ayam termasuk ayam goreng. Tapi kali ini bukan mau share resep ayam goreng, melainkan saya akan menambahkan Omela krimer kental manis dalam olahan ayam goreng saya menjadi ayam suwir dengan Omela yang akan dihidangkan untuk seluruh anggota keluarga.
Berikut bahan bumbu yang diperlukan untuk membuat Ayam Suwir With Omela:
- Ayam 500 gram, goreng lalu suwir-suwir
- Omela Krimer Kental Manis sebanyak 5 sdm
- 1 batang serai, iris tipis
- 5 lembar daun jeruk
- 1 sendok teh air jeruk nipis
- Garam dan kaldu jamur secukupnya
- Minyak untuk menumis
Bumbu
- 3 siung Bawang Putih
- 6 siang Bawang Merah
- 5 buah Cabai Merah
- 7 buah Cabai Keriting
- Kunyit
Cara masak:
- Haluskan semua bumbu dengan blender
- Setelah halus, tumis dengan menggunakan minyak goreng. Tumis bumbu hingga menimbulkan aroma wangi.
- Setelah itu, masukkan daun jeruk, serai dan lengkuas
- Masukkan sedikit air, perasan jeruk nipis dan 5 sendok makan Omela
- Masukkan suwiran ayam ke dalam bumbu yang ditumis lalu campur dengan garam dan kaldu jamur secukupnya.
- Tunggu sampai bumbu meresep ke dalam ayam suwir lalu angkat dari wajan
- Ayam Suwir With Omela siap untuk dihidangkan.
Penutup
Demikianlah sedikit bocoran resep favorit seluruh anggota keluarga saya di rumah yang sudah dikreasikan dengan Omela Krimer Kental Manis. Bisa dibilang hidangan Ayam Suwir With Omela tidak pernah bosan dimakan oleh seluruh anggota keluarga di rumah sekarang.
Jangan lupa selalu menyetok Omela Krimer Kental Manis di dapur Anda, karena kini Anda bisa mengganti cara masak dengan Omela. Selain untuk campuran masakan, Omela Krimer Kental Manis sangat cocok untuk campuran minuman apalagi ketika cuaca sedang panas-panasnya.
Mulai sekarang mari #GantiCaraMasak dengan Omela untuk hidangan masakan yang lebih gurih, lezat dan menggugah selera.
Selamat Mencoba!
Setuju sih sama ungkapan pelengkap makanan. Bikin kue atau hidangan pelengkap biasanya nggak terlepas dari tambahan krimer kental manis.
BalasHapusWah, aku baru tau kalo kental manis bisa jadi bahan untuk masak ya. Taunya sebagai bahan untuk tambahan kue, puding atau es campur/teler/jus gitu. Boleh juga nih dicoba.
BalasHapusSelama ini tahunya krim kental manis itu buat campuran es buah atau kue. Baru tahu nih bisa buat ayam juga. Penasaran gimana rasanya jadinya soalnya susunya ada gurihnya juga
BalasHapusWah, kalo nanti aku lagi rajin mau praktekin resepnya hehe. Kalo d kos masak sendiri malah jadi babyak pengeluaran huhu
BalasHapus