Seiring
dengan perkembangan teknologi yang pesat, mulai banyak beragam pilihan metode
pembayaran online kian diminati.
Mulai dari sistem pembayaran lewat m-banking,
dompet digital, cash on delivery
(COD), sampai dengan PayLater. Dari banyaknya metode pembayaran tersebut,
PayLater menjadi salah satu favorit masyarakat. Alasannya adalah proses
pendaftarannya cukup praktis dan tidak memakan banyak waktu.
Fitur
PayLater di berbagai e-commerce atau
perusahaan pemesanan memang sangat memudahkan. Namun jika tidak belajar keuangan dengan benar, bisa-bisa penghasilan tidak ada
yang tersisa karena tergoda kemudahannya. Mari pelajari lebih lanjut tentang
PayLater, supaya bijak dalam kelola keuangan.
Pengertian
dan Fitur PayLater
Di
Indonesia, istilah PayLater sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu, pertama
kali diperkenalkan sebuah perusahaan penyedia layanan tiket. Sekarang, sudah
banyak e-commerce dan perusahaan
pembiayaan lain yang menambah kepopulerannya. Istilah PayLater sendiri juga
merujuk pada sebuah metode pembayaran dengan menerima jasa atau barang terlebih
dahulu baru bayar di akhir.
Sebenarnya,
konsep PayLater ini mirip dengan kartu kredit. Namun, jatuh tempo pembayarannya
lebih beragam. Ada yang satu bulan, tiga bulan, enam bulan, bahkan juga satu
tahun. Selain itu, jika dibandingkan dengan kartu kredit, pendaftaran dari
PayLater ini cukup mudah. Bahkan hanya beberapa menit saja sudah bisa merasakan
manfaatnya.
Biasanya
juga, perusahaan penyedia jasa PayLater bekerjasama dengan perusahaan
pembiayaan atau lebih familiar disebut dengan multifinance. Jadi bisa dibilang,
PayLater ini bisa digunakan oleh berbagai kalangan, tidak seperti kartu kredit
yang lebih eksklusif.
Ada
banyak sekali fitur PayLater yang membuatnya jadi pembayaran yang sedang naik
daun saat ini. Setiap perusahaan penyedia layanan PayLater memiliki berbagai
fitur yang berbeda. Ada yang menaikkan jumlah pinjaman setiap transaksi, ada
pula yang bisa mengajukan pinjaman tunai sampai 15 juta.
Bahkan
ada beberapa perusahaan multifinance yang membedakan PayLater pengguna (member)
dan para merchant. Tentunya, punya
plus dan minus masing-masing yang membayangkannya.
Kelebihan
dan Kekurangan PayLater
Menjadi pembayaran yang naik daun dan banyak digandrungi, PayLater memiliki kelebihan dan kekurangan. Ini bisa jadi pertimbangan buat kamu yang baru terjun menggunakannya.
Kelebihan Penggunaan PayLater
Kelebihan utamanya, kamu hanya memerlukan verifikasi KTP dan wajah secara online untuk bisa daftar PayLater. Dalam kurun waktu tertentu, akan ada pemberitahuan diterima atau ditolak. Biasanya, waktu verifikasi juga tidak lama, bisa beberapa menit saja sampai dengan 7 hari.
Kelebihan lainnya, karena prosesnya yang dilakukan secara online, kamu bisa melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja. Jadi saat butuh dana mendesak, PayLater bisa jadi jalan keluar. Ini bisa jadi solusi jika kamu tidak memiliki dana darurat, bisa mendapatkannya dalam waktu yang lebih cepat.
Kemudian, PayLater juga menawarkan banyak sekali promo-promo yang menggiurkan. Bisa potongan harga tertentu, gratis angsuran awal pembayaran, sampai dengan cashback. Apalagi sekarang sedang banyak perusahaan PayLater sedang bakar uang, kamu bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan.
Kekurangan Penggunaan PayLater
Di balik berbagai kelebihannya, PayLater juga dibayangi berbagai dampak negatif yang disebut kekurangannya. Beberapa kekurangannya antara lain, mendorong kamu untuk konsumtif. Jadi karena tidak perlu membayar sekarang, kamu bisa saja pesan barang atau jasa tanpa pikir panjang.
Tidak hanya itu saja, kekurangan lainnya adalah bunga yang ditetapkan PayLater biasanya lebih besar dibandingkan dengan kartu kredit. Kisaran 2,9-4%, sementara kartu kredit bunganya maksimal 3%. Selain itu, jika kamu telat membayar PayLater akan dikenakan denda tertentu.
Tips
Menggunakan PayLater
Supaya
tagihan tidak membengkak hebat, kamu perlu tahu cara bijak memanfaatkan
PayLater. Tidak hanya dari segi tagihan saja, kamu juga perlu mencari berbagai
cara mendapatkan layanan yang aman, jauh dari scam.
Berikut ini deretan tips yang bisa kamu lakukan:
- Hanya pilih layanan yang sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
- Gunakan sebagai dana darurat saja, jangan terlalu bergantung dengan PayLater
- Promo memang sangat menggiurkan, namun perlu untuk membatasi diri. Jangan mudah tergoda dengan berbagai promo yang ditawarkan.
- Harus paham betul berapa jumlah bunga yang ditetapkan plus tenor yang dipilih
- Pelajari juga hal-hal menyangkut keterlambatan pembayaran
- Jangan bagikan data pribadi ke sembarang orang
- Ganti password secara berkala supaya tidak mudah dibobol
- Selalu hati-hati dalam klik link yang dibagikan.
Dengan
berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh PayLater, tidak mengherankan jika
sistem pembayaran ini naik daun dan banyak diminati masyarakat. Tapi, bagi yang
masih awam dengan PayLater, sebaiknya kamu belajar terlebih dahulu mengenai
hal-hal yang menyangkut finansial di Ternak Uang. Tidak hanya bisa mengelola
keuangan dengan bijak, dengan belajar keuangan, kamu juga bisa belajar tentang
investasi untuk masa depan yang lebih terjamin.
Utamanya
lagi, di Ternak Uang kamu bisa belajar banyak mulai dari pengelolaan keuangan,
tips menabung, hingga investasi. Bagi member Ternak Uang, akan memperoleh akses
ke banyak modul pembelajaran, video, serta event ekslusif dari mentor keuangan
ternama.
Untuk
menjadi member, ada voucher promo khusus yang bisa digunakan untuk pembaca blog
ini yaitu: TUBLOGGERMAR14. Dengan promo ini kamu bisa mendapatkan diskon
15% saat daftar menjadi member nanti!
Posting Komentar untuk "Serba Serbi Paylater, Yuk Lebih Bijak dalam Menggunakannya!"