Salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia adalah Raja Ampat. Tempat dengan keindahan alam yang menakjubkan ini masuk ke dalam daftar destinasi wisata yang banyak diminati masyarakat. Tempat yang memiliki keindahan bawah laut ini menjadi salah satu impian banyak orang untuk datang dan melihatnya langsung.
Tidak seperti sebelumnya, kini Anda dapat dengan mudah mengunjungi Raja Ampat. Namun, sebelum mengunjunginya, ada beberapa hal yang harus Anda siapkan. Seperti booking tiket online, penginapan, antar jemput bandara, sampai akomodasi lainnya. Untuk lebih mudahnya, Anda dapat mengurus hal-hal tersebut melalui platform penyedia jasa perjalanan online yang ada, salah satunya seperti Traveloka.
Tempat wisata yang berada di Kota Sorong ini tidak hanya masyarakat Indonesia saja, tetapi keindahannya juga mampu menarik minat masyarakat luar. Lantas, apa saja tempat yang wajib dikunjungi apabila berkunjung ke Raja Ampat? Berikut adalah rekomendasi yang patut untuk Anda pertimbangkan.
1. Desa-desa Wisata
Jika Anda berpikir wisata di Raja Ampat adalah wisata yang mahal, itu berarti Anda belum mengetahui kawasan desa-desa wisata. Pemerintah setempat semakin giat mengembangkan desa wisata ini. Sehingga para pengunjung bisa memiliki alternatif akomodasi lebih terjangkau. Selain itu, di kawasan ini para pengunjung dapat langsung berinteraksi dengan masyarakat setempatnya. Beberapa di antaranya adalah Desa Arborek, Desa Sawinggrai, Desa Yenwaupnor, dan Desa Sauwundarek.
2. Pulau Wayag
Pulau Wayag terletak di Desa Waigeo Barat. Untuk mengunjunginya, Anda membutuhkan durasi perjalanan yang cukup panjang. Jika berangkat dari Sorong, Anda harus menempuh perjalanan selama 5 jam. Sementara jika berangkat dari Waisai, dibutuhkan 6 jam perjalanan.
Sesampainya, pengunjung harus mendaki Pulau Karang selama kurang lebih 30 menit dengan jalanan dengan kemiringan sampai 90 derajat selama sekitar 30 menit. Oleh karena itu dibutuhkan energi yang ekstra untuk sampai ke pulau ini.
Akan tetapi, di balik panjangnya durasi perjalanan, setibanya Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa. Di puncak nanti aka nada gugusan pulau karang yang tertutup oleh vegetasi. Serta akan terlihat kontrasnya dengan perairan biru yang jernih.
3. Pianemo
Pianemo dijuluki sebagai Mini Wayag. Terletak di sebelah barat Pulau Gam, dan dapat ditempuh sekitar 2 jam dari Waisai dengan naik kapal cepat. Sejak awal Januari 2016, kini para pengunjung tidak lagi perlu mendaki tebing karang yang tajam. Sebab sudah disediakan 336 anak tangga yang akan membawa Anda mengarah ke menara kayu yang nyaman.
Di sanalah Anda dapat menikmati pemandangan sekitarnya yang indah. Dari puncak menara ini akan tersaji hamparan pulau karang yang menyeruak di atas permukaan laut yang tenang.
4. Teluk Kabui
Teluk Kabui adalah wisata yang berada di antara Pulau Waigeo dan Gam. Di sekitarnya terdapat perairah yang dihiasi puluhan pulau karang. Disini juga terdapat hamparan hutan bakau, dimana terdapat perpaduan akar bakau, koral lunak dan keras, serta ikan karang yang akan memberikan pengalaman snorkeling semakin berkesan.
Kedalamannya yang dangkal, terutama ketika air surut membuat kapal yang melintas harus mematikan mesinnya. Hal itu dilakukan supaya baling-baling kapal tidak merusak terumbu karang yang ada. Teluk ini juga terbilang memancarkan aura mistis, sebab pada dinding tebingnya terdapat serakan tengkorak, dan guanya dipenuhi dengan stalaktit dan stalagmit.
5. Gua Keramat di Misool
Sebagian warga di Misool penganut ajaran Islam. Penyebaran Islam di kawasan ini juga bisa ditelusuri dari gua yang disebut masyarakat setempat dengan Gua Keramat yang ada di Teluk Tomolol. Bagian sekitarnya dikelilingi bongkahan batu karang yang bentuknya akan membuat siapa saja yang melihat meliarkan imajinasi.
Ada yang berbentuk seperti putri yang termenung, hati, wajah sepasang manusia berpandangan, burung garuda, bahkan ada kaligrafi kata “Allah”. Sebelum memasukinya, Anda harus mengucapkan “permisi”. Sebab, masyarakat setempat percaya di gua ini bersemayam arwah nenek moyang. Gua ini dipercaya sebagai penyebar agama Islam di Misool.
6. Danau Ubur-ubur
Destinasi wisata selanjutnya adalah danau ubur-ubur tanpa sengat. Destinasi ini tidak lagi hanya ada di Pulau Kakaban, Pulau Mikronesia, Kepulauan Derawan, dan Kepulauan Togean. Rupanya di Raja Ampat juga ditemukan danau dengan ekosistem yang unik ini.
Di Raja Ampat, ada 5 danau ubur-ubur tanpa sengat. Akan tetapi, baru dua saja yang bisa diakses. Salah satunya adalah Lenmakana yang letaknya tidak jauh dari Misool. Untuk mengunjungi danau ini, para pengunjung harus memanjat batu karang yang cukup curam tajam. Dasar danau di Lenmakana ini juga cukup dalam, sehingga airnya tidak akan berubah menjadi keruh akibat kayuhan kaki dengan menggunakan fins.
Ubur-ubur yang ada di dalam danau tidak tidak bisa menyengat. Sehingga mereka tidak memiliki pertahanan diri. Maka dari itu, para pengunjung diharapkan menyentuhnya secara perlahan. Selain itu, jangan mengangkat ubur-ubur keluar air.
Danau ubur2 sih target Ku banget entah kapan bisa ke raja ampat nun jauh di mato, huhuhu.. Semoga aja semua keindahannya terus terjaga sampai bila-bila
BalasHapusRaja ampar ini pesonanya selalu menarik, gak heran kalo banyak turis yg datang kesana. Semoga bisa kesanaa, wisatanya bikin semangat untuk dijelajah
BalasHapus