Anggaran keuangan adalah salah satu solusi bagi kamu untuk mengontrol berbagai kegiatan finansial dengan lebih detail. Sebab, semua pengeluaran didasarkan pada seberapa besar penghasilan yang kamu dapatkan.
Oleh karena itu dengan adanya kontrol dari anggaran keuangan ini, kamu juga bisa mengalokasikan biaya untuk masing-masing kebutuhan dengan lebih bijak. Namun biaya transfer uang sering kali tidak termasuk ke dalamnya, karena berbagai pertimbangan.
Hal semacam inilah yang kemudian membuat banyak orang merasa malas ketika harus membuat anggaran keuangan. Sebab banyak hal yang harus diperhitungkan dengan benar dan bingung harus memulainya dan akhirnya menunda-nunda membuat anggaran keuangan.
Inikah Alasan Menunda Buat Anggaran Keuangan?
Banyak orang yang membiarkan kondisi keuangan berlalu begitu saja tanpa anggaran yang pasti. Padahal jika kondisi ini terus berlangsung, tentu akan membuat kondisi keuangan semakin tidak sehat, bukan?
1. Tidak Tahu Harus Mulai dari Mana
Membuat anggaran bisa terasa seperti pekerjaan yang membingungkan jika kita tidak tahu dari mana harus memulainya. Bagian ini bisa membuat kita merasa kewalahan, terutama jika kita tidak memiliki pengalaman sebelumnya.
2. Rendahnya Literasi Keuangan
Rendahnya literasi keuangan menjadi alasan banyak orang mengapa belum membuat anggaran keuangan. Ini berarti kita mungkin tidak tahu betul berapa banyak uang yang kita habiskan setiap bulan, apa yang menjadi prioritas, atau berapa banyak yang kita tabung.
3. Belum Siap Mengetahui Kondisi Keuangan yang Sebenarnya
Terkadang, kita mungkin merasa bahwa dengan tidak tahu, masalah finansial kita akan 'menghilang.' Namun, ini hanya membuat masalah semakin bertumpuk. Padahal saat ini sudah tersedia banyak aplikasi pencatatan keuangan pribadi yang dapat diakses secara cuma-cuma.
4. Terbiasa Hidup Konsumtif
Apakah kamu tahu, jika konsumtif seringkali menyebabkan pengeluaran lebih besar dibanding pendapatan? Walaupun sudah melakukan pencatatan pemasukan dan pengeluaran dengan teliti, tapi pada akhir bulan selalu lebih besar jumlah uang keluar daripada pendapatan yang masuk.
5. Bukan Orang yang Teliti
Ini juga salah satu alasan yang banyak disampaikan. Kamu memang tidak bisa sembarangan saat membuat anggaran keuangan. Butuh ketelitian dan ketelatenan, apalagi saat memasukkan semua detail pengeluaran dan pemasukan.
6. Terbawa Kebiasaan Lingkungan
Apakah lingkungan mempengaruhi kebiasaan manusia? Tentu saja. Cara orang-orang terdekat dalam membuat rencana keuangan juga turut berpengaruh pada kebiasaan kamu. Jika dihadapkan dengan teman yang hemat dan teliti, kamu juga ikut-ikutan mengelola keuangan sedemikian rupa.
7. Tidak Punya Motivasi Kuat
Saat kamu tidak punya motivasi yang kuat atau jelas, maka besar kemungkinan juga akan malas membuat anggaran keuangan. Mengapa? Sebab tidak ada sesuatu yang ingin kamu capai.
Tips Mengatasi Malas Buat Anggaran Keuangan. Wajib Coba!
Berbicara tentang motivasi, memang ini adalah hal yang sangat penting untuk memulai banyak kebiasaan baru, termasuk salah satunya adalah saat membuat anggaran keuangan. Jika saat ini, kamu sedang tidak punya motivasi tersebut, cobalah melakukan beberapa tips di bawah ini.
Mulai dari Rencana Jangka Pendek
Jika kamu merasa malas saat harus membuat anggaran keuangan yang panjang dan detail, maka cobalah untuk membuat rencana keuangan jangka pendek. Beberapa hal yang biasanya termasuk rencana keuangan jangka pendek, contohnya dengan membeli perabotan rumah tangga, servis kendaraan hingga membayar cicilan rumah.
Lakukan dengan Cara Sederhana
Setiap orang pasti memiliki cara yang berbeda saat membuat anggaran keuangannya. Maka, kamu pun bisa melakukannya dengan cara yang paling sederhana dan membuatmu nyaman. Misalnya kamu menggunakan metode 50-30-20, maka perhitungan sederhananya adalah:
Pemasukan Rp2.000.000 per bulan
50% untuk kebutuhan pokok Rp1.000.000
30% untuk keinginan Rp600.000
20% untuk tabungan atau investasi Rp400.000
Kurangi Kegiatan Konsumtif
Konsumtif adalah satu sikap yang cukup mengganggu kesehatan finansial banyak orang. Untuk membuat anggaran keuangan yang baik, tentu hal ini perlu dihindari. Jika memang belum bisa berhenti sepenuhnya, cobalah untuk terus menguranginya secara berkala dan kontinyu.
Memulai sesuatu yang baru memang cukup berat, terlebih jika kamu sudah terbiasa hidup dengan kebiasaan lama yang sudah terasa sangat nyaman. Namun, keluar dari zona nyaman untuk kebaikan, bukanlah sesuatu yang buruk.
Yuk, Gunakan Bank Digital untuk Kemudahan Transfer Uang
Di era digital ini, kegiatan transfer antar rekening bukan lagi sesuatu yang asing. Hal ini bahkan telah menjadi salah satu model transaksi pembayaran di banyak tempat. Bukan tanpa alasan, mengapa kegiatan ini banyak dipilih.
Pertimbangannya, biaya admin memang cukup terjangkau. Namun jika setiap transfer uang harus mengeluarkan biaya admin, inipun jika dihitung secara keseluruhan, jumlahnya pun sangat besar.
Beruntungnya, untuk menyiasati biaya admin yang membengkak tersebut, kamu bisa mengandalkan digibank by DBS untuk solusi transfer uang tanpa biaya admin. Sebagai bank digital terbaik, digibank by DBS memberikan banyak pilihan transaksi keuangan untuk semua nasabahnya dengan sangat mudah, praktis dan tentu saja aman.
Mari kita lihat, keuntungan apa saja yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan digibank by DBS :
- Gratis transfer tanpa kuota pakai BI-Fast
- Real-time antar bank
- Limit transaksi Rp250 juta/transaksi/hari
- 24/7 lewat aplikasi
Bagaimana, menarik, bukan? Sekarang kamu akan lebih mudah dalam membuat anggaran keuangan dari satu aplikasi saja. digibank by DBS memberikan banyak kemudahan bagi kamu agar semakin mudah dalam memiliki kesehatan finansial.
Kini bukan lagi saatnya bermalas-malasan membuat anggaran keuangan, karena berbagai inovasi teknologi telah memberikan kita banyak jalan untuk membuatnya lebih praktis dan aman.
Ingin mengandalkan digibank by DBS untuk berbagai rencana keuangan kamu ke depannya? Silakan baca informasi yang lengkap, di sini.
Posting Komentar untuk "7 Alasan Malas Membuat Anggaran Keuangan, Padahal Penting!"