Sering kita mendengar di berita televisi maupun media cetak mengenai limbah. Sebenarnya apa sih pengertian limbah itu dan bagaimana sebenarnya yang harus kita lakukan terhadap limbah yang ada di dunia ini. Dan bagaimana pengelolaan limbah dapat berguna bagi keberlangsungan hidup umat manusia tentunya.
Menurut beberapa literatur yang saya baca, limbah memiliki pengertian sebagai seluruh barang atau zat yang dihasilkan dari sebuah proses produksi dimana sudah tidak terpakai dan tentu saja tidak memiliki manfaat lagi.
Selain limbah yang dihasilkan dari sebuah proses produksi, limbah juga dihasilkan dari hasil kegiatan manusia, misalnya saja limbah rumah tangga, yaitu berupa sisa-sisa makanan yang sudah tidak dikonsumsi lagi, pembuangan kotoran manusia dan segala barang di dalam rumah yang tidak digunakan lagi itu dinamakan limbah.
Ada beberapa jenis limbah menurut kategorinya, antara lain:
- Limbah Organik
- Limbah Anorganik
- Limbah B3 atau kepanjangan dari Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya
Setiap perusahaan yang memiliki pabrik untuk memproduksi barang maupun makanan serta minuman, tentu akan menghasilkan limbah dari pabriknya.
Perusahaan yang baik dalam mengelola limbah adalah yang menerapkan 3R yaitu Reduce, Reuse dan Recycle.
1. Reuse (Menggunakan kembali)
Terkadang kita tidak sadar telah menggunakan barang sekali pakai yang berpotensi menjadi limbah di masa depan. Solusinya adalah sebisa mungkin kita memakai barang yang bisa digunakan secara berulang.
Misalnya saja dengan selalu membawa botol minuman setiap kali bepergian agar bisa diisi ulang ketika ingin minum. Dan tentu saja menghindari membeli botol plastik yang biasanya digunakan untuk sekali pakai.
2. Reduce (Mengurangi)
Tindakan reduce atau mengurangi barang yang berpotensi menjadi limbah merupakan langkah bijak untuk melestarikan lingkungan. Misalnya saja limbah plastik yang saat ini sudah mulai dikurangi di hampir seluruh pusat perbelanjaan yang ada di Indonesia.
Limbah plastik dapat kita kurangi dengan berganti kantong belanja yang ramah lingkungan serta dapat didaur ulang kembali.
3. Recycle (Mendaur Ulang)
Apabila sudah terlalu banyak limbah di sekitar kita maka sebaiknya yang dilakukan adalah mendaur ulang agar dapat menjadi barang baru yang bermanfaat bagi manusia kembali. Walaupun mungkin limbah yang didaur ulang tersebut nilai barangnya lebih rendah dibanding barang sebelumnya.
4. Replace
Apabila barang sekali pakai menghasilkan limbah lebih banyak sehingga berpotensi merusak lingkungan hidup, maka sudah saatnya masyarakat memikirkan untuk mengganti barang sekali pakai tersebut.
Sebagai contoh penggunaan sterefoam tentu akan menghasilkan limbah bagi lingkungan. Jika kita mau untuk mengganti sterefoam dengan daun pisang, maka tentu tindakan tersebut akan berdampak terhadap menurunnya jumlah limbah yang ada di lingkungan kita.
Salah satu perusahaan yang turut serta aktif dalam pengelolaan limbah adalah PGN Saka Energi, dimana perusahaan ini bergerak di industri minyak dan gas bumi. PGN Saka berusaha untuk mengurangi emisi yang dihasilkan dari proses produksi yang dilakukan.
Kenal Lebih Dekat Dengan PGN Saka Energi
Jika Anda belum familiar dengan Perusahaan Gas Negara yang bernama Saka Energi, maka pada kesempatan kali ini saya ingin sedikit menjelaskan mengenai PGN Saka Energi dan kontribusinya terhadap pengelolaan limbah di Indonesia.
Berdiri pada tahun 2011 PT. Saka Energi Indonesia menjalankan usahanya di bidang hulu minyak dan gas bumi. PT. Saka Energi Indonesia merupakan anak perusahaan PGN atau Perusahaan Gas Negara.
PGN Saka Energi sendiri menjalankan kegiatan yang meliputi eksploitasi, eksplorasi serta pengembangan usaha di bidang migas serta sumber energi lainnya. Adapun wilayah operasi PGN Saka Energi meliputi Ketapang, perairan utara Madura, Jawa Timur dan Kalimantan Tengah.
Sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, PGN Saka Energi juga menjalankan program dekarbonisasi untuk mendukung upaya pengurangan emisi atau Net Zero Emission pada tahun 2060 kelak.
Penutup
Pengeloaan limbah secara tepat yang dilakukan oleh PGN Saka Energi tentu patut diacungi jempol dan seharusnya bisa ditiru oleh perusahaan sejenis maupun perusahaan-perusahaan lain dalam mengelola limbah dari hasil produksi yang dilakukan.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Program Pengelolaan Limbah Oleh PGN Saka Energi, Bukti Kepedulian Terhadap Lingkungan"