Olahraga merupakan aktivitas yang dapat menyehatkan tubuh kita sebagai manusia. Bagaimana tidak, dengan berolahraga, maka hampir semua anggota tubuh melakukan pergerakan secara aktif sehingga otot pun tidak menjadi kaku.
Ada berbagai manfaat positif ketika kita melakukan olahraga, diantaranya:
- Menyehatkan tubuh baik secara fisik maupun psikis
- Meningkatkan daya konsentrasi
- Sebagai sarana rekreasi
- Menurunkan berbagai risiko terkena penyakit seperti jantung dan stroke
Tentu saja untuk Anda yang tidak terbiasa berolahraga, ketika memulainya akan sulit sekali. Selain rasa malas, pastinya Anda akan bingung hendak berolahraga apa demi menjaga kesehatan. Saran saya, mulai dari olahraga sederhana terlebih dahulu. Berlari mengelilingi kompleks, atau jalan sehat sepanjang 3 kilometer tak jauh dari rumah bisa jadi solusi terbaik memulai untuk berolahraga.
Jika Anda mulai membiasakan sejak dini untuk berolahraga, saya yakin olahraga akan menjadi candu dalam hidup Anda. Karena dari beberapa kesaksian teman, ketika mereka yang terbiasa berolahraga lalu beberapa jangka waktu melewatkannya, justru tubuh seperti terasa lemas dan tak bertenaga.
Untuk Anda yang memang aktif berolahraga, jangan lupa tetap jaga keamanan diri sendiri ketika berolahraga. Jangan sampai Anda terkena cedera olahraga yang mengakibatkan beberapa dari anggota tubuh mengalami rasa sakit bahkan tidak dapat menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.
Cedera Olahraga yang Dapat Dialami Ketika Berolahraga
Penyebab cedera dalam berolahraga itu banyak sekali. Oleh sebab itu disarankan untuk melakukan pemanasan atau warming up sebelum melakukan olahraga agar terhindar dari cedera.
Berikut cedera olahraga yang dapat Anda alami ketika sedang berolahraga:
1. Cedera Bahu
Bagi Anda pecinta olahraga seperti tenis, renang maupun golf dimana dominan menggerakkan bahu untuk berolahraga maka berpotensi terkena cedera bahu apabila tidak berhati-hati. Sendi pada bahu dapat bengkak bahkan robek apabila tidak berhati-hati ketika berolahraga yang dominan menggerakkan bahu lebih sering.
Tentunya Anda tidak ingin terkena cedera bahu apabila penggemar olahraga renang misalnya. Oleh sebab itu latihlah otot bahu serta punggung atas agar terhindar dari cedera.
2. Cedera Lutut
Bisa dibilang, lutut merupaan bagian dari tubuh yang sering menjadi penopang ketika kita berolahraga, sehingga cedera pada lutut pun sering terjadi bagi sebagian orang. Beberapa olahraga yang mengandalkan lutut sebagai penopang misalnya saja sepak bola, voli dan juga olahraga lari.
Bagi yang pernah mengalami cedera lutut tentu sangat tidak nyaman karena dapat menimbulkan sensasi nyeri yang luar biasa. Jangan sepelekan apabila mengalami cedera lutut karena sakitnya luar biasa. Segera kompres dengan es batu untuk mengurangi bahkan menghilangkan rasa nyeri, dan tentu saja untuk sementara Anda diharuskan untuk tidak berolahraga berat selama beberapa saat.
3. Keseleo
Sebenarnya keseleo tidak hanya dapat kita alami saat melakukan olahraga, Bahkan di saat melakukan aktivitas keseharian pun, kita bisa kok mengalami yang namanya keseleo. Keseleo sendiri merupakan peristiwa terkilirnya pergelangan kaki maupun tangan dikarenakan olahraga maupun aktivitas lainnya.
Penyebab keseleo sendiri yaitu adanya robekan pada pergelangan kaki, tangan, otot maupun tendon. Tentu sangat tidak nyaman untuk beraktivitas manakalakita mengalami yang namanya keseleo. Nah, agar tidak mengalami keseleo ketika berolahraga maka ada baiknya latihan keseimbangan sebelum mulai berolahraga.
4. Cedera Tulang Kering
Cedera tulang kering ini biasanya terjadi ketika kita berolahraga seperti lari, sepak bola dan juga basket. Tulang kering sendiri terletak di kaki bagian bawah dimana memiliki panjang kurang lebih 30 cm.
Ketika mengalami cedera tulang kering, seseorang biasanya merasakan nyeri hebat di kaki bagian bawah dan otot di sekitarnya. Untuk meredakan rasa nyeri akibat cedera pada tulang kering, maka Anda bisa mengompres dengan es batu atau berikan krim analgesik. Selain itu juga minum obat pereda rasa nyeri juga dapat membantu meredakan cedera tulang kering.
Penutup
Apabila cedera olahraga tidak kunjung sembuh setelah Anda melakukan pengobatan secara mandiri di rumah, maka segera periksakan ke spesialis ortopedi terdekat di daerah Anda. Hal ini untuk meminimalkan risiko terkena penyakit yang lebih serius lagi.
Sekiranya olahraga menjadi salah satu sarana kita untuk menyehatkan tubuh, namun tetap patuhi aturan yang berlaku selama melakukan olahraga, misalnya saja dengan rutin melakukan pemanasan sebelumnya. Jangan sampai karena ingin sehat justru menimbulkan masalah baru dengan cedera yang dialami.
Semoga kita selalu sehat dalam kondisi apapun.
Posting Komentar untuk "Waspada Cedera Olahraga yang Mengintai Anda Ketika Berolahraga"