 |
| Credit Photo: www.emc.id |
Manusia mana yang tidak ingin punya tubuh sehat sepanjang usia. Saya pun demikian. Kalau bisa sih sampai meninggal kelak, kita tidak memiliki penyakit serius yang bisa mengganggu akivitas keseharian.
Namun dalam kehidupan ini terkadang kita sebagai manusia tidak tahu kapan harus menderita suatu penyakit. Meskipun dirasa sudah menjaga pola makan dengan benar, namun penyakit masih saja mampir ke tubuh kita.
Salah satu penyakit yang mungkin menjadi momok bagi sebagian orang adalah penyakit kencing manis atau yang disebut dengan diabeter melitus. Banyak yang mengatakan bahwa penyakit kencing manis merupakan penyakit keturunan, sehingga ada sebagian orang yang sangat takut manakala mengetahui salah satu dari orangtua mereka wafat dikarenakan penyakit tersebut.
Sebelum kita membahas mengenai penyakit diabetes melitus lebih lanjut, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari penyakit diabetes melitus.
Diabetes melitus tergolong penyakit yang menyerang metabolisme tubuh, dimana ditandai oleh tingginya kadar gula dalam darah seseorang yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam melepaskan insulin. Ketidakmampuan inilah yang kemudian menyebabkan gula darah tinggi pada manusia.
Meskipun diyakini bahwa diabetes melitus merupakan penyakit keturunan, namun ternyata hal tersebut tidaklah seratus persen benar. Ada banyak faktor seseorang dapat mengidap penyakit kencing manis tanpa melalui jalur keturunan, misalnya saja:
- Pola makan yang tidak sehat
- Terlalu banyak konsumsi makanan mengandung gula yang sangat tinggi
- Tidak pernah melakukan aktivitas fisik yaitu olahraga
- Berat badan berlebih atau obesitas.
Seseorang tidak serta merta didiagnosa penyakit diabetes melitus sebelum memiliki gejala-gajala sebagai berikut:
- Sering buang air kecil
- Apabila terkena luka, maka akan sulit untuk mengering atau sembuh
- Sering merasa haus
- Penurunan berat badan yang drastis
Tentu saja ketika mengalami gejala di atas dalam jangka waktu lama, maka kalian tidak boleh abai. Segera lakukan cek gula darah atau periksa ke dokter umum terlebih dahulu. Setelah hasil cek gula darah ditemukan angka yang cukup tinggi di atas normal, maka coba konsultasikan ke dokter umum untuk memastikan apakah benar kalian sudah terdiagnosa diabetes
Apabila sudah terdiagnosa menderita diabetes melitus, maka saya sarankan untuk segera berobat ke dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
Jenis Diabetes Melitus yang Harus Anda Ketahui
Penyakit diabetes melitus sendiri ada 2 tipe yang harus kita ketahui. Kenapa harus kita ketahui, tentu saja untuk mengantisipasi jika ada keluarga atau kerabat yang terdeteksi terkena penyakit ini. Juga sebagai antisipasi bagi diri kita agar selalu berupaya menjalankan pola hidup sehat.
Berikut tipe diabetes melitus yang dapat menyerang manusia, antara lain:
1. Diabetes Melitus Tipe 1
Penyakit diabetes melitus tipe 1 sering terjadi pada anak-anak dimana bisa dikatakan penyakit bawaan yang menyerang seseorang dari lahir. Pasien diabetes melitus tipe 1 merupakan penderita dari penyakit autoimun.
Sistem kekebalan tubuh pada pasien yang menderita diabetes melitus tipe 1 menyerang pankreas sebagai penghasil insulin dalam darah. Akibatnya glukosa tidak dapat terurai dalam tubuh sehingga kadar gula darah akan berada di angka yang cukup tinggi.
2. Diabetes Melitus Tipe 2
Bisa dikatakan bahwa penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 ini sering terjadi dan menyerang sebagian besar orang. Diabeter melitus tipe 2 ini menyerang individu manakala tubuhnya tidak dapat menyerap hormon insulin, sehingga menyebabkan kadar gula dalam darah cukup tinggi.
Faktor genetik ditengarai menjadi faktor terkuat yang menyebabkan individu terserang diabetes melitus tipe 2 ini. Selain faktor genetik, obesitas pun dapat memacu diabetes melitus pada seseorang akibat pola makan yang tidak sehat.
Untuk kalian yang sudah terdiagnosa penyakit diabetes melitus, maka lakukan kontrol rutin setidaknya sebulan sekali ke dokter spesialis penyakit dalam. Bagi yang tinggal di Jabodetabek, EMC Healthcare menjadi solusi untuk memeriksakan penyakit diabetes melitus.
Dengan jumlah dokter spesialis penyakit dalam yang cukup banyak, menjadikan EMC Healthcare sebagai rumah sakit terbaik untuk memeriksakan penyakit diabetes melitus. Jadwal praktik dokter juga beragam. tentu membuat pasien bebas memilih waktu untuk berobat.
Keunggulan ketika kita berobat di spesialis penyakit dalam yang ada di EMC Healthcare, antara lain:
- Didukung oleh dokter spesialis penyakit dalam yang berkompeten dan memiliki pengetahuan klinis di bidangnya.
- Dapat memberikan langkah pencegahan untuk para pasien agar dapat menjalankan kualitas hidup yang lebih baik.
- Didukung oleh dokter yang sudah berpengalaman di bidangnya dalam menangani pasien penderita diabetes melitus.
Penutup
Kesehatan itu amat penting bagi seluruh manusia di muka bumi ini. Oleh sebab itu, sebelum terserang penyakit yang cukup serius, mari dari awal kita jaga pola makan serta menjalani pola hidup teratur dengan olahraga dan juga istirahat yang cukup.
Gunakan masa muda dengan aktivitas yang bermanfaat dan jauhi segala hal yang dapat menyebabkan penyakit, agar dapat menjalani masa tua dengan penuh kebahagiaan.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Kenali Gejala Diabetes Melitus 2 Bagi Penderitanya"