Cara Pencegahan Stroke yang Wajib Diketahui Sebelum Terlambat

Picture Source: emc.co.id

Saat ini manusia dimanja oleh berbagai kemudahan dalam pemenuhan kebutuhan hidup mereka, salah satunya dalam pemenuhan kebutuhan makan. Jika dulu ketika ingin makan, kita harus memasak sendiri, agar lebih hemat dan juga sehat namun sekarang kemudahan dalam memesan makanan secara online membuat sebagian masyarakat lebih senang beli di luar.

Padahal ketika membeli makanan di luar, kita tidak tahu apakah penjual makanan sudah memasak dengan higienis, atau apakah menggunakan pengawet atau micin yang berlebihan dalam masakan yang dibeli.

Selain itu pula keberadaan makanan serta minuman cepat saji seolah menjadi gaya hidup sebagian besar masyarakat namun ternyata kandungan gizinya justru sangat jauh dari kata sehat.

Akibat apabila kita tidak menjaga pola makan dengan benar adalah mudah terserang stroke yang berbahaya bahkan bisa mengancam nyawa seorang manusia. Stroke merupakan gangguan kesehatan dimaan fungsi otak terganggu akibat penyumbatan bahkan pecahnya pembuluh darah di dalam otak.

Adapun hal-hal yang bisa menyebabkan stroke antara lain:
  1. Obesitas atau kelebihan berat badan
  2. Tekanan darah tinggi
  3. Mengidap penyakit jantung
  4. Kolesterol yang tinggi
  5. Dibetes atau kadar gula yang cukup tinggi
  6. dan masih banyak lagi faktor lainnya

Cara Mencegah Stroke Sebelum Terlambat

Sebagai manusia, tentu kita ingin berumu panjang dan dalam kondisi sehat. Oleh karena itu usahakan untuk selau menjaga kesehatan tubuh agar jangan sampai terkenal strok. Berikut merupakan cara pencegahan stroke yang bisa kita lakukan sejak dini:

1. Menjaga Tekanan Darah Agar Tetap Normal

Tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor utama penyebab stroke. Oleh karena itu, penting untuk memonitor dan menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal. Jika sudah ada riwayat hipertensi, pengobatan dan perubahan gaya hidup seperti diet rendah garam dan olahraga sangat penting.

2. Menjaga Kadar Kolesterol Dalam Darah

Kolesterol tinggi juga dapat meningkatkan risiko stroke. Mengonsumsi makanan sehat yang rendah lemak jenuh, serta rutin berolahraga, dapat membantu mengatur kadar kolesterol. Jika perlu, dokter dapat meresepkan obat untuk mengontrol kolesterol. 

3. Stop Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol

Merokok dapat merusak pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan memperburuk aliran darah, yang semuanya meningkatkan risiko stroke. Menghentikan kebiasaan merokok adalah langkah penting untuk pencegahan stroke.

Sementara terlalu sering mengonsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan berisiko menyebabkan stroke. Jika memang sangat ingin mengonsumsi alkohol, disarankan untuk membatasi jumlahnya.

4. Menjaga Berat Badan Ideal

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan tekanan darah dan berkontribusi pada masalah kesehatan lainnya yang dapat meningkatkan risiko stroke. Menjaga berat badan tetap ideal melalui pola makan yang baik dan olahraga teratur sangat disarankan sehingga dapat mencegah terjadinya stroke.

5. Lakukan Olahraga Secara Teratur

Olahraga membantu menjaga kesehatan jantung, mengatur berat badan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sirkulasi darah. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit dalam sehari, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang. Dengan demikian kesehatan Anda terpelihara sehingga menurunkan risiko stroke.

6. Makan Makanan Bernutrisi Tinggi

Mengonsumsi makanan yang kaya akan buah, sayuran, biji-bijian, dan makanan rendah lemak dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Diet yang seimbang juga membantu mengatur tekanan darah dan kolesterol.

Usahakan untuk mengonsumsi 4 sehat 5 sempurna agar nutrisi Anda selalu terjaga dan tercegah dari berbagai macam penyakit berbahaya.

7. Menjaga Kesehatan Jantung 

Ketahuilah bahwa sebagian besar penyakit itu datangnya dari pikiran, sehingga usahakan agar Anda tidak terkena stres. Stres kronis dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung dan pembuluh darah. Lakukan segala cara yang bisa mengurangi rasa stress seperti melakukan meditasi atau yoga. 

8. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Rutin

Lakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi faktor risiko seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Mengetahui kondisi tubuh secara berkala dapat membantu mencegah stroke.

Tidak masalah jika Anda harus mengeluarkan biaya lebih untuk mengetahui bagaimana kesehatan tubuh. Medical Check Up secara berkala minimal 6 bulan sekali atau maksimal 1 tahun sekali dapat memberikan informasi bagaimana kondisi kesehatan seluruh tubuh kita.

Apabila ada anggota keluarga yang terkena stroke, maka ada baiknya dibawa ke spesialis bedah saraf terdekat agar dapat diketahui penyebab stroke serta mendapat penanganan secara tepat.

Jika Anda berada di Jabodetabek dan ingin memeriksakan diri ke spesialis bedah saraf, maka Rumah Sakit EMC bisa menjadi rujukan yang tepat serta terbaik. Hal ini dikarenakan dokter spesialis bedah saraf di Rumah Sakit EMC berkompeten serta berkualitas.

Selain itu juga Rumah Sakit EMC dilengkapi dengan teknologi canggih dan terkini sehingga pasien yang menderita stroke akan mendapatkan penanganan serta pengobatan yang lengkap serta maksimal.

Jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, bisa menghubungi Call Center Rumah Sakit EMC di nomor 150-789. 

Semoga bermanfaat. 

Blogger Surabaya
Blogger Surabaya Selamat datang di blog pribadi saya. Blog ini menerima kerjasama Content Placement. Jika ingin bekerjasama silahkan hubungi via email mariatanjung7@gmail.com

Posting Komentar untuk "Cara Pencegahan Stroke yang Wajib Diketahui Sebelum Terlambat"