Manfaat Kuesioner Penelitian Untuk Pengumpulan Data

Credit Photo: Pexels

Saya masih ingat ketika mahasiswa mengambil mata kuliah Tipologi Sosial dan bersama teman mahasiswa membagikan kuesioner penelitian kepada para petani apel yang tinggal di salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Malang.

Tentu saja karena masih berada di semester dua, saya masih bingung bagaimana caranya membuat kuesioner. Namun berkat penjelasan dari dosen sebelum kami berangkat ke lokasi penelitian, akhirnya kuesioner pun dapat kami selesaikan, dimana terdiri dari beberapa pertanyaan yang nantinya akan diajukan kepada para petani apel.

Kuesioner penelitian sendiri merupakan instrumen yang cukup penting dalam pengumpulan data untuk berbagai jenis penelitian. Penelitian dalam hal ini bukan hanya untuk kepentingan akademis semata, namun juga bisa untuk diterapkan pada sejumlah pekerjaan yang membutuhkan pengumpulan informasi dalam jumlah besar.


Kuesioner terdiri dari serangkaian pertanyaan atau pernyataan yang dirancang untuk mendapatkan informasi berupa jawaban dari responden. Responden dalam hal ini adalah orang-orang yang memenuhi kualifikasi atau yang menjadi subjek penelitian tersebut. Nantinya informasi yang didapat dari jawaban responden kemudian dianalisis untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Manfaat Kuesioner Penelitian

Kuesioner penelitian tentunya sangat membantu mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi maupun tesis mereka. Selain itu juga untuk beberapa bidang, kuesioner sangat bermanfaat untuk mengumpulkan data dalam jumlah besar dan mengetahui bagaimana respon masyarakat terhadap suatu hal yang sedang trend misalnya.

Ada beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan ketika menggunakan kuesioner penelitian dalam mengumpulkan sejumlah data, antara lain:

1. Efisiensi Waktu dan Biaya

Kuesioner memungkinkan peneliti mengumpulkan data dari banyak responden sekaligus, baik secara fisik maupun elektronik. Tentu saja hal ini akan jauh lebih efisien dibandingkan metode pengumpulan data seperti wawancara tatap muka, yang membutuhkan lebih banyak waktu dan biaya. Belum lagi jika responden sedang tidak ada di tempat ketika kita hendak melakukan wawancara.

Dengan kuesioner penelitian yang sudah tersusun sistematik, maka mempermudah kita dalam mengumpulkan data dan mendapat jawabannya pun tidak lama setelah kuesioner disebarkan.

2. Pengumpulan Jawaban Lebih Mudah

Kuesioner yang disebar tentunya akan dijawab atau diisi oleh para responden dengan jawaban yang berbeda-beda. Hal ini memungkinkan peneliti untuk membandingkan jawaban dari berbagai responden dengan lebih mudah dan akurat.

Apalagi jika kuesioner dibagikan secara online melalui beberapa grup Whatsapp misalnya, maka peneliti sebagai pemilik kuesioner tinggal menunggu hasilnya tanpa perlu berlama-lama.

3. Anonimitas Responden Terjaga

Kuesioner dapat dirancang untuk anonim atau mereka yang tidak ingin identitasnya diketahui, sehingga responden merasa lebih nyaman dan jujur dalam memberikan jawaban mereka.

Sebab bisa saja dalam suatu penelitian ada beberapa pertanyaan yang cenderung mengarah pada kehidupan pribadi responden sehingga kerahasiaan identitas pun perlu dijaga.

4. Fleksibilitas dalam Pengumpulan Data

Kuesioner penelitian dapat didistribusikan melalui berbagai cara, seperti pos, email, atau platform online. Teknologi sudah semakin canggih sehingga mahasiswa yang ingin menyebarkan kuesioner penelitian tidak perlu khawatir dengan distribusi kuesioner untuk mendapatkan data dalam jumlah besar.

Dengan adanya fleksibilitas penyebaran kuesioner maka akan mempermudah peneliti untuk menjangkau responden di berbagai lokasi.

5. Kemudahan Dalam Melakukan Analisis Data

Data yang terkumpul dari kuesioner biasanya lebih mudah dianalisis dibandingkan data dari metode pengumpulan data lainnya. Hal ini dikarenakan jawaban responden sudah dalam bentuk yang terstruktur.

Kuesioner penelitian dapat digunakan untuk mengumpulkan data secara kuantitatif maupun data secara kualitatif.

Bagi kalian yang baru pertama kali membuat kuesioner penelitian, maka berikut ada beberapa tips praktis dalam membuat kuesioner yang mudah dipahami, antara lain:
  • Tentukan tujuan penelitian dengan jelas sehingga pertanyaan yang akan diajukan dalam kuesioner bisa relevan dengan tujuan penelitian.
  • Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh para responden. Sebisa mungkin kalian menghindari penggunaan bahasa maupun istilah yang mungkin tidak dipahami oleh responden karena bisa jadi responden terdiri dari latar pendidikan yang berbeda-beda.
  • Buat pertanyaan yang spesifik dan terfokus pada tema yang dibahas agar kalian juga lebih mudah dalam mengolah serta melakukan analisis data.
  • Lakukan uji coba kuesioner sebelum digunakan. Uji coba kuesioner penting untuk memastikan bahwa pertanyaan mudah dipahami oleh responden sehingga jawaban yang didapat pun relevan.
Penutup 

Kuesioner penelitian merupakan alat yang sangat berguna untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Dengan memahami manfaatnya dan mengikuti tips pembuatan kuesioner yang efektif, kalian sebagai peneliti dapat memperoleh data yang berkualitas dan relevan untuk menjawab pertanyaan penelitian


Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Manfaat Kuesioner Penelitian Untuk Pengumpulan Data"